GAMBARAN UMUM DESA
Desa
Dunggala merupakan salah satu Desa dari 8 Desa yang berada di kecamatan Batudaa
yang berdasarkan letak geografis berada disebelah Selatan Ibu Kota Kecamatan
dengan luas ± 980 Ha. Dengan Kondisi Topografi alam Desa Dunggala merupakan
Dataran Tinggi dan Dataran Rendah, Kondisi Iklim di Desa Dunggala, sebagaimana
di Desa-desa lain mempunyai iklim kemarau dan penghujan.
Secara
Administratif Desa Dunggala berbatasan dengan :
Ø Sebelah Utara berbatasan
dengan Desa Payunga
Ø Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kec. Batudaa Pantai
Ø Sebelah Timur berbatasan
dengan Desa Ilohungayo
Ø Sebelah Barat berbatasan
dengan Desa Tabongo Timur
Gambaran
lengkap Desa Dunggala dapat diuraikan sebagai berikut :
1. LEGENDA DAN
SEJARAH DESA
a. Legenda Desa
Asal Mula Nama
Desa Dunggala berasal dari Nama sebuah pohon besar yang tumbuh ratusan tahun . Pohon yang berasal dari Bahasa Gorontalo yakni dari kata
“Dunggala “ yang berarti Pohon yang besar dan Tinggi. Sejak Jaman dahulu Dunggala merupakan pohon yang daunnya dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk
pengobatan penyakit mata , bahkan menurut sejarah di kawasan Desa Dunggala
banyak di hiasi oleh Pohon-pohon besar yang bentuk dan Variasinya sangat indah . Dan Orang yang
pertama kali datang dan menetap di Desa Dunggala yakni Bapak “ HIPPY BUNGGAILA “ beserta keluarganya .
Desa Dunggala
berawal dari lahirnya Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 48
tahun 2007 Tentang Pembentukan Desa Dunggala Kecamatan Batudaa Kabupaten
Gorontalo. Dengan Adanya Peraturan ini,
maka keinginan Masyarakat Desa Dunggala untuk memisahkan diri dari Desa Induk
Payunga untuk membentuk sebuah system Pemerintahan yang mandiri akhirnya
dapat terwujud.
Penduduk Desa
Dunggala dari Tahun 2008 sampai dengan
tahun 2015 meningkat
dari 1.490 Jiwa menjadi 1676 Jiwa, Mata pencaharian Penduduk
Desa Dunggala sebahagian besar adalah Petani / Pekebun dan 99,7 % beragama Islam.
Desa Dunggala menjadi Desa yang Otonom pada Tanggal 30 Juli 2008 dengan
Jumlah Penduduk Pada Tahun 2008 , 1.490 Jiwa dengan Jumlah Kepala Keluarga 397
KK.
Tabel
2
Jumlah
Penduduk Berdsarkan Usia
No
|
Usia
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
Prosentase
|
1
|
0-4
|
148
|
127
|
275
|
16,17 %
|
2
|
5-9
|
92
|
91
|
183
|
10,7 %
|
3
|
10-14
|
92
|
74
|
166
|
9,7 %
|
4
|
15-19
|
74
|
96
|
170
|
10 %
|
5
|
20-24
|
71
|
63
|
134
|
7,8 %
|
6
|
25-29
|
76
|
63
|
139
|
8,1 %
|
7
|
30-34
|
63
|
55
|
118
|
6,9 %
|
8
|
35-39
|
55
|
55
|
110
|
6,4 %
|
9
|
40-44
|
50
|
51
|
101
|
5,9 %
|
10
|
45-49
|
37
|
37
|
44
|
2,5 %
|
11
|
50-54
|
33
|
24
|
57
|
3,3 %
|
12
|
55-59
|
24
|
22
|
46
|
2,7 %
|
13
|
60-64
|
29
|
17
|
46
|
2,7 %
|
14
|
65<
|
33
|
34
|
67
|
3,9 %
|
Jumlah
|
875
|
825
|
1.700
|
100
%
|
Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia
produktif pada usia 20-49 tahun Desa Dunggala sekitar 208 Jiwa atau hampir
45,9 % hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif
dan SDM.
Tingkat
kemiskinan di Desa Dunggala termasuk tinggi. Dari jumlah 453 KK di atas,
sejumlah 128 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera III plus. Jika KK Golongan Pra
sejahtera dan KK keluarga sejahtera I digolongkan sebagai KK golongan miskin,
maka lebih 28,2 % KK Desa Dunggala
adalah keluarga miskin.
Pembagian Wilayah Desa
KONDISI DEMOGRAFI
Desa Dunggala terbagi dalam 4 Dusun
yaitu Dusun Bunggaila, Dusun Sipatana, Dusun Luluo, dan Dusun Loyo. Pada aspek
demografis, pada tahun 2015 Desa
Dunggala memiliki penduduk sejumlah 1676 Jiwa. Dusun dengan jumlah penduduk
terbanyak adalah Dusun Bunggaila yakni 587 jiwa, kemudian Dusun Luluo sejumlah 400
jiwa, Dusun Sipatana sejumlah 336
Jiwa, dan Dusun Dusun Loyo dengan jumlah penduduk 353
jiwa.
A.
POTENSI UMUM
1.
Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa
Payunga Kec. Batudaa
Sebelah
Selatan : Desa Tontayuo
Kec. Batudaa Pantai
Sebelah Timur : Desa
Ilohungayo Kec. Batudaa
Sebelah Barat : Desa
Tabongo Timur Kec. Tabongo
2. Luas Wilayah
Permukiman / Pekarangan = 159
Ha
Persawahan = - Ha
Pertanian/Perkebunan = 195 Ha
Prasarana Umum Lainnya = 223
Ha
3. Tanah Sawah
Irigasi Teknis = - Ha
Irigasi ½ Teknis = - Ha
Tadah Hujan = - Ha
Total = - Ha
4. Tanah Perkebunan
Tanah Perkebunan Rakyat = - Ha
Tanah Perkebunan Negara = - Ha
5. Tanah Fasilitas Umum
Tanah Bengkok = - M2
Kebun Desa =
1
Ha
Sawah Desa =
- Ha
Lapangan Olah Raga = - Ha
Bangunan Sekolah SD = 1 Buah
Bangunan Sekolah TK/Paud = 1 Buah
Pertokoan = - Buah
Masjid = 3 Buah
Fasilitas Pasar = - Buah
Terminal = - Buah
6. Orbitasi
a.
Jarak ke Ibukota Kecamatan
-
Lama jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan
Dengan
kenderaan bermotor = 1 k m / 5 Menit
-
Lama jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan
Dengan berjalan kaki = 15
Menit
b.
Jarak ke Ibukota Kabupaten
-
Lama jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten
Dengan
kenderaan bermotor Roda 2 = 16 Km / 30 Menit
c.
Jarak ke Ibukota Provinsi
-
Lama jarak tempuh ke Ibukota
Dengan
kenderaan bermotor Roda 2 = 17 Km / 45 Menit
7. Luas Desa Perdusun
a. Dusun Bunggaila = 1,9 Km
b. Dusun Sipatana = 1,6 Km
c. Dusun Luluo = 3,5 Km
d. Dusun Loyo = 2,8 Km
8. Jumlah Rumah Tangga = 435 KK
Dusun Bunggaila = 153 KK
Dusun Sipatana = 89 KK
Dusun Luluo = 98 KK
Dusun Loyo = 95 KK
VISI
DAN MISI DESA DUNGGALA
A. VISI
“Terlaksananya
Semangat Kebersamaan membangun Desa yang Refresentatif dalam kerangka Transparansi “.
“
B. Misi
1. Mengobarkan
semangat kebersamaan dalam membangun Desa
2.
Mewujudkan Desa yang
Refresentatif dan Sehat
3. Menjalankan pemerintahan yang transparan, jujur , adil
dan Berakhlaq
Keberdaan Visi ini merupakan cita-cita yang akan dituju
di masa mendatang oleh segenap warga Desa Dunggala . Dengan Visi ini diharapkan
akan terwujud masyarakat Desa Dunggala yang maju dalam bidang pertanian dan
nelayan sehingga bisa mengantarkan kehidupan kesejahteraan masyarakat Desa
Dunggala Mandiri dan Keadilan sosial. Di samping itu, diharapkan juga akan
terjadi inovasi pembangunan Desa di dalam berbagai bidang utamanya perkebunan,
nelayan, pertukangan, dan kebudayaan yang di topang oleh nilai-nilai keagamaan.
Hakekat Misi Desa Dunggala merupakan visi dam misi Desa
Dunggala. Misi merupakan tujuan jangka lebih panjang dari visi yang akan
menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain misi Desa
Dunggala merupakan penjabaran lebih operatif dari visi. Penjabaran dari visi
ini diharapkan dapat mengikuti dan mengatisipasi setiap terjadinya perubahan
situasi dan kondisi lingkungan yang akan datang dari usaha-usaha mencapai visi
Desa Dunggala.
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Sebagaimana
sebuah Desa, sedah tentu struktur kepemimpinan Desa Dunggala tidak bisa lepas
dari struktur administratif pemerintahan pada level di atasnya. Hal ini dapat
dilihat dalam bagan berikut ini :
Bagan
I
Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Dunggala
BPD KEPALA DESA
SEKERTARIS DESA
KAUR
PEMERINTAHAN
KAUR UMUM
KAUR PEMBANGUNAN
BENDAHARA
KADUS I KADUS II KADUS III KADUS IV
Tabel 5
Nama Pejabat Pemerintah
Desa Dunggala
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Moh. Ali Hippy
|
Kepala
Desa
|
2
|
Abd. Wahab Saridi
|
Sekretaris
Desa
|
3
|
Erna Manggio
|
Bendahara
Desa
|
4
|
Abd. Wahab Saridi
|
Kaur
Pemerintahan
|
5
|
Fatmah Buntona
|
Kaur
Pembangunan
|
6
|
Farida ena
|
Kaur
Umum
|
7
|
Fatmah Mangale
|
Kadus
I
|
8
|
Hadijah Nusi
|
Kadus
II
|
9
|
|
Kadus
III
|
10
|
|
Kadus
IV
|
Tabel 6
Nama Badan Permusyawaratan
Desa Dunggala
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Asep Hemeto
|
Ketua
BPD
|
2
|
Aswan Mantali
|
Sekretaris
|
3
|
Sukardi Bengi
|
Anggota
|
4
|
Faisal Bima
|
Anggota
|
5
|
Aidin Daun
|
Anggota
|
Tabel 7
Nama-nama LPM Desa Dunggala
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Mohamad Hulopi
|
Ketua
LPM
|
2
|
Gani Tolulu
|
Sekertaris
|
3
|
Yusuf musa
|
Anggota
|
4
|
Fatmah Ismail
|
Anggota
|
5
|
Roys Nggilu
|
Anggota
|
6
|
Uyu Seyedi
|
Anggota
|
Tabel 8
Pengurus Karang Taruna Desa
Dunggala
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Rony Nggilu
|
Ketua
|
2
|
Umar Pilomali
|
Sekretaris
|
3
|
Selvian Idrus
|
Bendahara
|
4
|
Meiske Wunani
|
Anggota
|
5
|
Satria DJ. Bayi
|
Anggota
|
6
|
Fatmah Mangale
|
Anggota
|
7
|
Anis Seyedi
|
Anggota
|
Tabel 9
Tim Penggerak PKK Desa
Dunggala
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Liance Hippy Dunda
|
Ketua
|
2
|
Tety R. Isima
|
Sekretaris
|
3
|
Farida Wartabone
|
Bendahara
|
4
|
Elong Moha
|
Pokja
I
|
5
|
Fatmah Mangale
|
Pokja
II
|
6
|
Atin Seyedi
|
Pokja
III
|
7
|
Hadijah Seyedi
|
Pokja
IV
|
Secara umum pelayanan
pemerintahan Desa Dunggala kepada Masyarakat cukup memuaskan dan kelembagaan
yang berjalan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
Berkaitan
dengan letaknya yang berada diperbatasan Desa Tabongo Timur berbatasan dengan
Desa Ilohungayo dan utara berbatasan dengan Desa Payunga suasana budidaya
masyarakat sangat terasa di Desa Dunggala. Dalam hal kegiatan agama islam
misalnya, suasananya dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial desa.Hal ini
tergambar dipakaiannya islam,masih adanya budaya rebana,tahlilan,tadarus dan
lainnya,yang semuanya mengrefleksikan sisi-sisi akulturasi dan budaya islam,
dan Gorontalo.
Dengan
semakin bukanya masyrakat terhadap arus informasi ,hal-hal lama ini mulai
mendapat respon dan tafsir balik dari masyarakat.Hal ini menandai babak baru
dinamika sosial dan budaya, sekaligus tantangan baru bersama masyarakat desa
Dunggala.
Dalam
rangka merespon tradisi lama ini telah mewabah dan menjamur kelembagaan
sosial,politik,agama, dan budaya didesa Dunggala. Tentunya hal ini membutuhkan
kearifan tersendiri,sebab walaupun secara budaya berlembaga dan berorganisasi
adalah baik tetapi secara sosiologis ia akan beresiko menghadirkan kerawanan
dan knflik sosial.
Dalam
catatan sejarah,selama ini pernah terjadi bencana alam, dan sosial yg cukup
berarti didesa Dunggala.Isu-isu terkait tema ini,seperti kemiskinan,bencanaa
alam, tidak sampai pada titik kronis yang membahayakan masyarakat dan sosial.
Tingkat
pendapatan rata-rata penduduk desa Dunggala masih sangat rendah. Secara umum
mata pencaharian warga masyarakat desa Dunggala dapat teridentifikasi ke dalam
beberapa sektor yaitu jasa/perdagangan,industri dan lain-lain. Berdasarkan data
yang ada,masyarakat yang bekerja disektor jasa berjumlah 187 orang.
Dengan
demikian jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian 187 orang. Berikut ini
adalah tabel mata pencaharian dan jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian
Tabel
4
Mata
Pencaharian dan jumlahnya
No
|
Mata
Pencaharian
|
Jumlah
|
Prosentase
|
1
|
Pertanian
|
670
|
39,41 %
|
2
|
Jasa/ pencaharian
1.
Jasa Pemerintahan
2.
Jasa Perdagangan
3.
Jasa Angkutan
4.
Jasa Ketrampilan
5.
Jasa Lainnya
|
18 orang
- orang
- orang
- orang
|
3,9 %
- %
- %
- %
|
3
|
Sektor Industri
|
- orang
|
|
4
|
Sektor Lain
|
- orang
|
100 %
|
Demikian Melihat data diatas maka angka
pengangguran di Desa Dunggala cukup tinggi. Berdasarkan data lain dinyatakan
bahwa penduduk usia 15-55 yang belum bekerja berjumlah 212 Orang dari jumlah
angkatan kerja sekitar 342 orang. Angka-angka inilah merupakan kisaran angka
pengangguran di Desa Dunggala.
PROGRAM
GENERASI DESA DUNGGALA
Penyedia
Layanan Pendidikan Dan Kesehatan
Kondisi
Layanan
Jenis Layanan Yang Ada
|
Jumlah
|
Kondisi Layanan
(Uraikan ketersediaan layanan setiap saat, kemudahan
dijangkau, dan kualitas layanan oleh tenaga kesehatan
|
1. Taman
Bermain/ Paud
|
1
|
Adannya taman tetapi masih kurang fasilitasnya (AP Luar AP
Dalam)
|
2. SD/Mi
Sederajat
|
1
|
Mudah
dijangkau oleh siswa yang dekat sekolah namun sulit dijangkau siswa yang
tinggal didekat pegunungan
|
3. SMP/MTs
Sederajat
|
0
|
|
|
||
|
||
Jumlah Tenaga Pengajar di Desa
|
Guru PNS Guru Honor
11 8
|
Kondisi Layanan yang ada
Jenis Layanan Yang Ada
|
Jumlah
|
Kondisi Layanan
(Uraikan ketersediaan layanan setiap saat, kemudahan
dijangkau, dan kualitas layanan oleh tenaga kesehatan
|
1. Puskesmas/ Pustu
|
1
|
Meskipun ada
pustu pelayanan masih terkendala pada tenaga kesehatan yang masih kurang
tenaga kesehatan
|
2. Polindes
|
|
|
3 . Posyandu
|
1
|
Adannya
tempat pelayanan kesehatan tetapi masih menggunakan aula kantor Desa
|
4 . Bidan Praktek
|
-
|
|
|
||
Jumlah Tenaga Kesehatan di Desa
|
Dokter
Bidan Perawat Tenaga Kesehatan Lainnya kader dll
- 1 - 8
|
Jumlah
posyandu di Desa Dunggala berada di 2 lokasi. Kegiatan posyandu dilaksanakan 1
kali dalam 1 bulan. Kegiatan posyandu meliputi Pendaftaran, Penimbangan,
Pencatatan, Penyuluhan Konsultasi gizi, dan Pelayanan. Setelah di berikan
pelayanan akan di berikan makanan tambahan kepada balita. Di samping itu
pemberian makanan tambahan juga diberikan kepada balita dengan kondisi gizi
kurang serta kondisi BGM (bawah garis merah).
Pemberian
makanan Tambahan dilakukan dengan pembiayaan bersumber dari Dana BLM Program
Generasi Sehat. Kegiatan lain di posyandu adalah konseling dan penyuluhan
terkait tumbuh kembang anak, perawatan bayi, PHBS, pola pemberian makanan sehat
serta untuk kesehatan ibu hamil. Sosialisasi terkait pentingnya 1000 HPK
diberikan agar masyarakat benar-benar memperhatikan kondisi bayi dan balita
terutama memantau tumbuh kembang anak selama periode emas pertumbuhan anak.
Adanya
program Generasi Sehat Dan Cerdas ini memberikan dampak pada kesadaran
masyarakat untuk hadir di posyandu. Untuk memberikan suasana yang eduktif di
posyandu, disamping kegiatan penyuluhan juga disediakan alat permainan edukatif
untuk anak-anak balita. Selama program ini berjalan di Desa Payunga semua
posyandu telah mendapatkan bantuan pembelian APE untuk meningkatkan kualitas
pelayanan di posyandu.
Program Generasi juga memberikan
perhatian kepada para kader posyandu, dengan memberikan insentif bulanan serta
kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill dari kader
posyandu. Manfaat program GSC sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Dunggala.
PELAKU
PROGRAM GENERASI DESA DUNGGALA
Program
GSC di Desa Dunggala telah berjalan
selama 9 tahun sejak pertama kali program ini dulucurkan pada tahun 2007 oleh
pemerintah dengan nama PNPM Generasi Sehat dan Cerdas, dan berganti nama
menjadi Program Generasi Sehat Dan cerdas.
Selama
Kurun waktu 9 Tahun (hingga saat ini) pelaku program GSC mengalami beberapa
kali pergantian di beberapa posisi. Hanya pelaku KPMD yang bertahan dari awal
program hingga saat ini. Perubahan pelaku GSC lebih banyak terjadi pada TPMD
dan PK karena berbagai alasan, misalnya kurangnya support dana untuk insentif
mereka, karena kesibukan, ketidak cocokan dengan pelaku yang lain atau juga
karena dampak pergantian kepala Desa. Berikut adalah nama pelaku kegiatan GSC
di Desa Dunggala pada Tahun 2016
DAFTAR
PELAKU GSC DESA DUNGGALA KEC. BATUDAA
No
|
Nama
|
Jabatan
|
Alamat
|
Lama
Aktif
|
1
|
Umar Pilomali
|
KPMD
|
Luluo
|
2009
|
2
|
Gustin Karim
|
KPMD
|
Loyo
|
2013
|
3
|
Fatmah Mangale
|
Koord. TPMD
|
Luluo
|
2012
|
4
|
Hadija Seyedi
|
TPMD
|
Sipatana
|
2009
|
5
|
Yeni Abdullah
|
TPMD
|
Sipatana
|
2009
|
6
|
Ismi Badaru
|
TPMD
|
Sipatana
|
2009
|
7
|
Sumarni Yusuf
|
TPMD
|
Bunggaila
|
2009
|
8
|
Farida Wartabone
|
TPMD
|
Bunggaila
|
2009
|
9
|
Nining Buntona
|
TPMD
|
Bunggaila
|
2010
|
10
|
Murtin Isima
|
TPMD
|
Loyo
|
2009
|
11
|
Anita Manggio
|
TPMD
|
Loyo
|
2009
|
12
|
Masta Daud
|
TPMD
|
Luluo
|
2016
|
13
|
Farida Puna
|
TPMD
|
Luluo
|
2016
|
14
|
Satria Dj. Bayi
|
Ketua PK
|
Luluo
|
2009
|
14
|
Yulan Nupu
|
Bend PK
|
Luluo
|
2009
|
15
|
Nurlaila Dj. Bayi
|
Sek PK
|
Luluo
|
2016
|
KEGIATAN
PROGRAM GENERASI SEHAT DAN CERDAS
Program
Generasi Sehat Dan Cerdas sebagaimana
tujuan yang diharapkan dari pemerintah yaitu :
1. Mempermudah
akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan ibu dan anak terutama
untuk intervensi periode 1000 hari
pertama kehidupan khususnya kepada kelompok masyarakat miskin dan
terpinggirkan.
2. Mempermudah
akses masyarakat Untuk mendapatkan layanan pendidikan dasar termasuk bagi anak
berkebutuhan khusus dan mendorong anak-anak putus sekolah serta yang belum
sekolah untuk kembali sekolah minimal menyelesaikan pendidikan SMP atau yang
sederajat.
Dengan mengacu pada Tujuan program ini Desa
Dunggala melakukan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan program. Tentu
semua kegiatan itu berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang ada di Desa
Barakati,dan penetapan kegiatan itu melalui serangkaian tahapan dari tingkat
(FGD) hingga ditetapkan dalam forum MAD di Kecamatan.
Kegiatan yang selama ini dilaksanakan di Desa Dunggala
diantarannya :
PMT Gizi Kurang
|
Biaya Transport Pemeriksaan IH
|
Biaya Pemondokan IH dan 2 orang
pendamping
|
Pos Gizi
|
PMT Susu ibu Menyusui
|
PMT Bulanan Balita
|
Pelatihan tentang kesehatan
|
Biaya Transport Gizi
|
Biaya Transportasi Pemateri
Sosialisasi Pend
|
Biaya Transport Pendamping Posyandu
|
Biaya Transport Kader Posyandu
Bulanan
|
Transport Kader Posyandu
|
Bantuan Transport Siswa SD dan SMP
|
Bantuan Alat Tulis Menulis SD dan SMP
|
Pemberian Seragam Siswa SD dan SMP
Yang Putus Sekolah
|
Hasil Pelaksanaan Program
Sebagian
dari hasil pelaksanaan program GSC di Desa Dunggala adalah tampak dari tabel berikut.
Tabel Perkembangan Jumlah Pemanfaat Program
No
|
Kegiatan
|
Jumlah Pemanfaat
|
|||
|
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
1
|
PMT Gizi Kurang
|
9
|
6
|
9
|
9
|
2
|
Biaya Transport
Pemeriksaan IH
|
|
|
|
|
3
|
Biaya Pemondokan IH dan 2
orang pendamping
|
9
|
8
|
8
|
6
|
4
|
Pos Gizi
|
|
|
|
|
|
Pengadaan Susu Bagi IH
|
9
|
|
8
|
|
5
|
PMT Susu ibu Menyusui
|
3
|
6
|
5
|
6
|
6
|
PMT Racikan Bulanan Balita
|
12+108
|
111
|
107
|
107
|
7
|
Pelatihan tentang
kesehatan
|
|
|
|
33
|
|
Penyuluhan Pola Hidup
Sehat Toga, Tomas dan PKK
|
|
|
20
|
20
|
|
Penyuluhan perawatan
kehamilan/pemulihan gizi IH dan Balita
|
|
|
33
|
33
|
8
|
Biaya Transport Gizi
|
|
1
|
1
|
1
|
9
|
Pengadaan Alat
Tidur,Kasur, dan Kain Tirai
|
|
|
8
|
|
10
|
Biaya Transport
Pendamping Posyandu
|
|
|
|
|
|
Biaya Transport Kader
Posyandu Bulanan
|
|
|
4
|
|
11
|
Biaya Transport Kader
Posyandu Mubile
|
4
|
|
4
|
4
|
12
|
Transport Kader Posyandu
|
4
|
4
|
|
4
|
|
Biaya TraSnfor GTT SMP
|
|
|
|
|
13
|
Bantuan Transport Siswa
SD dan SMP
|
|
|
11
|
|
14
|
Bantuan Alat Tulis
Menulis SD dan SMP
|
211
|
|
13
|
76
|
15
|
Pemberian Seragam Siswa
SD dan SMP Yang Putus Sekolah
|
55
|
23
|
31
|
40
|
16
|
Pengadaan Sepeda Bagi
Siswa SMP
|
6
|
|
|
|
|
Biaya Transportasi
Pemateri Sosialisasi Pend
|
1
|
|
1
|
1
|
Hasil
Pelaksanaan Program
Sebagian
dari hasil pelaksanaan program GSC di Desa Dunggala adalah tampak dari tabel berikut.
Tabel Perkembangan Jumlah Pemanfaat Program
No
|
Kegiatan
|
Jumlah Pemanfaat
|
|
|
|
2012
|
2013 2014 2015
|
1
|
PMT Gizi Kurang
|
9
|
6 9 9
|
2
|
Biaya Pemondokan IH
|
9
|
8 8 6
|
3
|
Pemberian Seragam Siswa
SD dan SMP Yang Putus Sekolah
|
55
|
23 31 40
|
No comments:
Post a Comment